Siapakah Owen Gunden? Paus Bitcoin Misterius yang Baru Saja Menjual $1,3 Miliar

Dalam salah satu langkah paling mencolok tahun ini, whale Bitcoin awal Owen Gunden secara resmi telah keluar dari pasar — dan ia melakukannya dengan cara yang spektakuler. Dalam beberapa minggu, Gunden melikuidasi sekitar 11.000 BTC, senilai perkiraan $1,3 miliar, menurut perusahaan analitik blockchain Arkham Intelligence. Potongan terakhir dari teka-teki ini? Transfer 2.499 BTC (sekitar $228 juta) ke Kraken, yang menandai rampungnya penjualan besar yang berlangsung dari akhir Oktober hingga November 2025. Skala keluar ini, baik dari segi nilai dan waktu, langsung menarik perhatian analis dan trader, memicu perdebatan tentang dampaknya terhadap sentimen pasar.

Hal yang membuat cerita ini semakin menarik adalah bahwa hanya sedikit komunitas kripto yang pernah mendengar nama Owen Gunden sebelum aksi ini. Gunden adalah sosok yang dikenal namun pendiam di kalangan pengadopsi awal, yang menyimpan simpanan Bitcoin ini selama lebih dari satu dekade. Kemunculannya secara tiba-tiba — hanya untuk melepas seluruh kepemilikannya — terasa seperti akhir dari sebuah era. Namun ini juga menimbulkan pertanyaan lebih besar: apakah para pemegang jangka panjang diam-diam menyerahkan kendali kepada institusi? Kepergian Gunden mungkin bukan sekadar catatan kaki dalam sejarah Bitcoin; bisa jadi ini adalah tanda pergeseran dinamika di pasar kripto, dari whale OG ke pemain Wall Street yang didorong oleh ETF.

Siapa Owen Gunden?

Owen Gunden adalah salah satu whale Bitcoin paling awal dan misterius — sosok yang sebagian besar tidak dikenal publik hingga keluar dengan $1,3 miliarnya baru-baru ini muncul di dashboard on-chain. Ia memulai perjalanan kriptonya di awal 2010-an sebagai trader arbitrase, memindahkan puluhan ribu BTC di bursa awal seperti Mt. Gox untuk memanfaatkan selisih harga. Sementara yang lain mengabaikan Bitcoin sebagai tren sesaat, Gunden diam-diam mengumpulkan kekayaan emas digital.

Dia tidak berhenti sampai di situ. Gunden kemudian duduk di dewan LedgerX, bursa derivatif Bitcoin pertama yang diatur CFTC di AS, dan menempatkan koin di platform lending kripto seperti BlockFi dan Genesis. Setelah keduanya bangkrut, dokumen pengadilan mengungkap ia berhasil memulihkan lebih dari 600 BTC. Namun, Gunden tetap sangat rendah hati — akun X (dulu Twitter) miliknya tidak aktif sejak 2018, memperkuat aura misteri atas whale yang beroperasi dalam bayang-bayang hingga hari dia melepas semuanya.

Bagaimana Owen Gunden Menjual Bitcoin $1,3 M dan Ke mana Perginya?

Kepemilikan Historis Bitcoin milik Owen Gunden

Sumber: Arkham Intelligence

Antara akhir Oktober dan November 2025, Owen Gunden secara diam-diam mulai membongkar salah satu kepemilikan Bitcoin individu terbesar yang diketahui. Perusahaan analitik blockchain Arkham Intelligence memantau pergerakan ini dengan seksama: selama beberapa minggu, Gunden mentransfer sekitar 11.000 BTC, senilai sekitar $1,3 miliar, ke bursa Kraken yang berbasis di AS. Strategi transfer berstruktur dalam beberapa fase ini menunjukkan likuidasi yang direncanakan secara hati-hati, bukan keluar panik yang terburu-buru.

Transaksi terakhir, yaitu deposit 2.499 BTC senilai sekitar $228 juta, menandai selesainya aksi jual dan secara efektif mengosongkan semua wallet whale yang diketahui. Transfer tersebut memicu peringatan di berbagai platform pemantauan on-chain, memancing spekulasi tentang motif dan dampak pasarnya. Sementara banyak whale menjual dengan diam-diam, hanya sedikit yang meninggalkan jejak sebesar atau sejelas ini — menjadikan keluarnya Gunden sebagai salah satu aksi jual individu terbesar dalam sejarah Bitcoin.

Bagaimana Reaksi Pasar terhadap Exit Bitcoin oleh Owen Gunden

Harga Bitcoin (BTC)

Sumber: CoinMarketCap

Berita tentang likuidasi Bitcoin $1,3 miliar oleh Owen Gunden menyebar dengan cepat — begitu juga kekhawatiran yang muncul. Para trader segera menandai deposit Kraken miliknya sebagai sinyal tekanan jual yang akan datang, dan sentimen di platform sosial berubah hati-hati. Pada saat Gunden mulai memindahkan koin, Bitcoin jatuh di bawah level $92.000, berjuang untuk kembali mendapat momentum. Menurut CryptoQuant, Bull Score — metrik sentimen pasar — anjlok ke angka 20 dari 100, menandakan salah satu pembacaan paling bearish di siklus ini.

Reaksi analis beragam. Ada yang melihat keluar Gunden sebagai tanda bahaya — sinyal puncak harga, terutama karena bertepatan dengan arus keluar ETF yang lebih luas dan struktur harga yang melemah. Yang lain menganggapnya hanyalah aksi ambil untung yang wajar dari pemegang jangka panjang. “Ini signifikan, tapi bukan kiamat,” tulis seorang trader di X. “Whale seperti ini sekarang tidak lagi menghancurkan pasar — mereka hanya menggerakkan headline.” Meski begitu, peristiwa ini menjadi pengingat: ketika whale berpengalaman bergerak, pasar pasti memperhatikan.

Mengapa Owen Gunden Menjual Semua Bitcoinnya?

Dengan masa kepemilikan lebih dari satu dekade dan reputasi sangat tertutup, keluar sepenuhnya dari Bitcoin oleh Owen Gunden secara alami menimbulkan pertanyaan: mengapa sekarang? Meski Gunden tidak pernah memberikan pernyataan publik, para analis dan pengamat pasar on-chain menawarkan beberapa teori masuk akal.

Salah satu kemungkinan adalah ambil untung sederhana. Gunden membeli BTC-nya saat harganya masih dihitung dalam dolar satuan, belum puluhan ribu. Menjual di valuasi saat ini kemungkinan mengunci kekayaan luar biasa — bahkan menembus generasi. Teori lain menunjuk ke perubahan dinamika pasar. Seiring kepemilikan institusional melalui ETF Bitcoin spot AS meningkat, whale awal seperti Gunden bisa jadi melihat pengaruhnya menyusut dan memilih untuk menyingkir. Faktor risiko juga ada: dengan pengawasan regulasi yang makin ketat, volatilitas pasar, serta kegagalan platform peminjaman kripto yang pernah dia gunakan, keluar sepenuhnya juga bisa untuk mengurangi risiko. Apapun motifnya, keputusan Gunden menutup kisah kepemilikan Bitcoinnya menandai titik balik yang jelas.

Apa Arti Exit Gunden bagi Bitcoin

Likuidasi $1,3 miliar oleh Owen Gunden mungkin menandai tutupnya babak salah satu whale Bitcoin tertua, tetapi juga membuka percakapan yang lebih luas tentang perubahan dinamika kekuatan aset ini. Kepergiannya mencerminkan tren yang lebih besar: para pengadopsi awal mundur saat pelaku institusional mengambil alih. Data terbaru menunjukkan bahwa kepemilikan institusional pada ETF Bitcoin spot di AS hampir mendekati 40%, menandakan keuangan tradisional secara bertahap mengambil kemudi.

Bagi investor ritel, keluarnya whale yang lama tidak aktif bisa membawa sedikit kelegaan. Koin Gunden tak lagi membayangi pasar sebagai tekanan jual potensial. Secara historis, kapitulasi besar-besaran oleh pemegang lama sering kali membuka jalan bagi akumulasi kembali. Namun, kepergiannya tetap menyimbolkan — tanda bahwa era awal Bitcoin yang terdesentralisasi dan sarat semangat cypherpunk tengah memberi ruang pada fase yang lebih terregulasi dan dipengaruhi Wall Street.

Apakah pergeseran itu baik atau buruk tergantung pada siapa yang ditanya. Namun satu hal pasti: Bitcoin sedang berevolusi, dan perpisahan miliaran dolar dari Gunden mungkin hanyalah salah satu dari banyak transisi yang membentuk masa depannya.